Teladan Nabi Muhammad SAW dalam Menjaga Kelestarian Negeri dan Bumi

Oleh: Dr. H. Anwar Aziz, Lc
الحمد لله الذي أمر بعمارة الأرض والإصلاح فيها ونهى عن الفساد فيها، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله، صلى الله عليه وعلى آله وأصحابه أجمعين، ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين.
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah,
Marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Semoga kita termasuk hamba-hamba-Nya yang senantiasa mendapat petunjuk dan rahmat-Nya.
Jamaah Jumat Mesjid Agung Kota Sukabumi yang dirahmati Allah, Tema khutbah kita pada Jum’at ini adalah “Teladan Nabi Muhammad SAW dalam Menjaga Kelestarian Negeri dan Bumi”.
Islam adalah agama yang sempurna, mengajarkan kita untuk menjaga keseimbangan antara ibadah kepada Allah dan tanggung jawab sosial, termasuk didalamnya menjaga kelestarian bumi, negeri dan tanah air, khususnya Indonesia yang kita cintai. Terkait Dengan hal tersebut Allah SWT berfirman:
هُوَ أَنْشَأَكُمْ مِنَ الْرَْْضِ وَاسْتَعْمَرَكُمْ فِيهَا
Dia-lah Allah swt yang telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya.”(QS. Hud: 61) Ayat ini menunjukkan bahwa manusia diperintahkan untuk memakmurkan bumi, bukan merusaknya. Negeri, bumi, tanah dan seluruh isi yang ada dimuka bumi yang kita tempati baik udara, darat dan lautnya semuanya adalah amanah Allah. Maka menjaga kelestarian, merawat keberlangsungan, dan mencegah dari kepunahannya adalah bagian dari ibadah. Bahkan tidaklah bisa dilepaskan antara ibadah yang bersifat vertical kepada Allah swt dengan ibadah yang bersifat horizontal yaitu menjaga kelestarian bumi dan isinya.
Nabi Muhammad SAW juga mencontohkan betapa pentingnya menjaga lingkungan. Dalam hadis riwayat Muslim disebutkan:
“الِإيمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُونَ شُعْبَةً… وَإِمَاطَةُ الذََْى عَنِ الطَّرِيقِ صَدَقَةٌ”
“Iman itu terdiri atas lebih dari tujuh puluh cabang… dan menyingkirkan gangguan dari jalan adalah sedekah.” (HR. Muslim)
Ini menunjukkan bahwa menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan adalah bagian dari iman. Rasulullah SAW juga bersabda:
“مَنْ أَحْيَا أَرْضًا مَيْتَةً فَهِيَ لَهُ”
“Barang siapa menghidupkan tanah mati, maka tanah itu menjadi miliknya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini mendorong kita untuk menghidupkan, memakmurkan, dan menjaga lingkungan sekitar, bukan malah merusaknya.
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah, Dengan meneladani Nabi Muhammad SAW, kita diajarkan untuk:
- Menjaga kelestarian dan keharmonisan dengan alam dan lingkungan
- Mencintai dan menjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan negeri yang dicintai yaitu Indonesia (حب الوطن من الإيمان)
- Tidak merusak alam, baik dengan menebang pohon sembarangan, membuang sampah sembarangan, atau mencemari air.
- Menghargai sumber daya alam sebagai amanah Allah, dan manusia sebagai bagaian dari alam raya ini (Theosentris Oriented)
- Menanam pohon dan menghidupkan kembali lahan yang tandus.
Jika kita semua melakukannya, insyaAllah negeri kita Indonesia akan menjadi negeri yang aman, subur, dan makmur di bawah ridha Allah SWT. Sebagaimana yang telah disematkan al-Quran sebagai wujud permintaan Ibrahim as untuk kemakmuran kota mekkah al-Mukarromah.
رب اجعل هذا بلدا امنا وارزق اهله من الثمرات من امن منهم بالله واليوم الاخر
Khutbah Kedua
الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله.
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah, Marilah kita meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Kita adalah khalifah di bumi. Allah berfirman:
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَئَِكَةِ إِنِ ي جَاعِلٌ فِي الْرَْْضِ خَلِيفَةً
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” (QS. Al-Baqarah: 30)
Sebagai khalifah, kita wajib menjaga bumi, menjaga negeri, dan mengelolanya dengan bijak. Rasulullah SAW bersabda:
“إِنْ قَامَتِ السَّاعَةُ وَفِي يَدِ أَحَدِكُمْ فَسِيلَةٌ فَلْيَغْرِسْهَا”
“Apabila Kiamat telah terjadi sementara di tangan salah seorang dari kalian ada bibit kurma, maka tanamlah.” (HR. Ahmad)
Hadis ini menunjukkan betapa besar perhatian Nabi SAW terhadap kelestarian bumi, bahkan di saat-saat genting sekalipun.
Marilah kita meneladani Rasulullah SAW dengan cara menjaga negeri dan bumi ini. Kita mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar kita. Semoga Allah menjadikan negeri kita negeri yang aman, tenteram, sejahtera, dan mendapat berkah dari langit dan bumi.
اللهم اغفر للمؤمنين والمؤمنات، والمسلمين والمسلمات، الأحياء منهم والأموات، إنك سميع قريب مجيب الدعوات يا قاضي الحاجات.
عبادالله،
إِنَّ اَّللََّ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالِإحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ. فَاذْكُرُوا اَّللََّ الْعَظِيمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اَّللَِّ أَكْبَرُ وَاَّللَُّ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Sekretariat DKM Masjid Agung Kota Sukabumi
Jl. A. Yani No. 55 Kota Sukabumi
(0266) 220035 – 0858 4613 9243
Email: masjidagungsukabumi@gmail.com
Instagram: masjidagung.smi
Donasi lebih mudah, yuk scan QRIS nya:

Download APP Masjid Agung Kota Sukabumi
klik disini