Kaligrafi Bukan Sekadar Hiasan: Ustadz Boby Sampaikan Catatan Manis untuk Logo RS Welas Asih

Kota Sukabumi, 11 Juli 2025 – Sebagai bagian dari kepedulian terhadap akurasi estetika dan makna dalam penggunaan kaligrafi Arab di ruang publik, Ustadz Boby Es-Syawal El-Iskandar, Pengurus Bidang Seni dan Budaya DKM Masjid Agung Kota Sukabumi menyampaikan tanggapan terbuka dan bernuansa cinta terhadap Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, terkait penulisan kaligrafi dalam logo Rumah Sakit Welas Asih.
Ustadz Boby menyatakan dukungannya terhadap perubahan nama dari RS Al-Ihsan menjadi RS Welas Asih, sebagaimana dijelaskan langsung oleh Gubernur dalam video yang viral di media sosial. Penjelasan tersebut dianggap jernih, transparan, dan dapat menjawab berbagai polemik di masyarakat.

Logo RSUD Welas Asih [Sumber]
Namun demikian, sebagai seorang kaligrafer, Ustadz Boby menyampaikan temuan koreksi penting terhadap penulisan kaligrafi Ar-Rahman Ar-Rahim (الرحمن الرحيم) dalam logo baru rumah sakit tersebut. Menurut pengamatannya, terdapat dua kesalahan mendasar:
- Kekurangan Huruf pada Kata “Ar-Rahim”
Penulisan tersebut hanya menyertakan satu susunan “الـر” (Alif-Lam-Ra), yang jika dimiliki oleh “Ar-Rahman”, maka kata “Ar-Rahim” tertinggal dan hanya ditulis “حيم” tanpa awalannya. Padahal, kedua kata tersebut dalam bahasa Arab harus lengkap menjadi: الرحمن الرحيم. - Kesalahan Bentuk Huruf “Nun” pada “Ar-Rahman”
Huruf “Nun” pada akhir kata Ar-Rahman tidak ditulis dengan bentuk standar yang benar. Seharusnya tetap menunjukkan bentuk gigi (nibrah) khas huruf Nun, bukan hanya garis lurus yang menyerupai ekor dari huruf Mim.
Ustadz Boby menegaskan bahwa kesalahan dalam kaligrafi Arab bukan hanya persoalan teknis artistik, tetapi berisiko pada perubahan atau hilangnya makna. Dalam hal ini, kata “حيم” (Him) yang ditampilkan tanpa “الـر” (Alif-Lam-Ra) belum ditemukan artinya dalam kamus bahasa Arab, sehingga dikhawatirkan akan menghilangkan substansi spiritual dari kalimat tersebut.

Usulan Revisi Logo dari Ust. Boby
Dengan semangat cinta dan hormat, Ustadz Boby pun menyampaikan candaan ringan tentang “korupsi huruf” yang tentu saja hanya sebagai selingan humor yang khas dari dunia seni kaligrafi. Dalam pernyataannya, beliau juga melampirkan versi kaligrafi alternatif yang lebih tepat secara estetis dan makna sebagai bahan pertimbangan bagi pihak terkait.
Sebagai penutup, Ustadz Boby menegaskan bahwa koreksi ini lahir dari semangat menjaga kemuliaan bahasa Arab dan kecintaan terhadap nilai-nilai Islam yang luhur, bukan untuk menyudutkan siapapun.
Profil:
Boby Es-Syawal
Bidang Seni & Budaya DKM Masjid Agung Kota Sukabumi
Owner Rumah Batik Karamat & Balekreasi 28
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Sekretariat DKM Masjid Agung Kota Sukabumi
Jl. A. Yani No. 55 Kota Sukabumi
(0266) 220035 – 0858 4613 9243
Email: masjidagungsukabumi@gmail.com
Instagram: masjidagung.smi
Download APP Masjid Agung Kota Sukabumi
klik disini